CosmobikersLovers – Bila Anda mengendarai kendaraan dan merasakan kurang nyaman dibagian tubuh tertentu, terutama dibagian pinggang dan lengan tangan, maka salah satu komponen kendaraan yang berpengaruh adalah Shock Breaker. Benda yang terdiri dari salah satu bahan kawat besi dilingkar berbentuk per tersebut terletak dibagian belakang dan depan.

Fungsi komponen yang tergolong dalam Handling Systems dan Suspension Systems tersebut untuk meredam kejutan pada saat sepeda motor mengalami benturan keras karena jalan tidak rata. Bayangkan saja, jika Shock Breaker tidak berfungsi mungkin dapat membuat pengendara tidak nyaman atau mungkin saja dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya.

Kali ini kita akan sedikit mengulas peredam kejut sepeda motor bagian depan. Disini ada dua tipe yang beredar di pasar, yakni Teleskopik dan Upside Down atau biasa disebut Shock USD. Tipe pertama saat ini masih menguasai pasar Indonesia, dibanding USD. Secara spesifik akan kita melihat Tipe USD, yang baru saja diperkenalkan kepasar oleh MITRA 2000 sebagai line up terbarunya. Yakni YSS Open Cartridge Kit.

Setelah beberapa waktu lalu melego Front Fork Kit tipe Teleskopik untuk pasar matic dan mendapat respon baik. Kini hadir lagi tipe USD. Shock keluaran MITRA 2000 ini sangat beda dengan shock USD bawaan pabrik. Dilengkapi settingan menurut keinginan pengendara. Anda butuh berapa rebound, kompresi dan kekerasan per, semuanya bisa disetting. Shock USD tersebut akan meningkatkan handling dan performa dengan respon suspensi yang lebih baik. Terdapat 30-klik settingan untuk kompresi dan juga rebound untuk menghadapi berbagai medan.

“Iya, kalau shock USD standar ngga bisa disetting, karena tidak dilengkapi setingan, dibanding punya MITRA 2000 yang sudah dilengkapi. Seperti rebound, kompresi, dan kekerasan per. Tinggal kita sesuaikan keinginan kita sendiri. Gampang kan? Produk perdana ini untuk Yamaha R25 dan R15. Dapat diaplikasi untuk penggunaan balapan, touring, dan harian,”ungkap Dwi Kepala Mekanik TDR Technology Center.

Shock tipe ini umumnya ada pada sepeda motor berforma tinggi. Tetapi ada pula terpasang pada motor sport standar sperti Yamaha Xabre. Perbedaan yang terlihat antara Shock USD dan Teleskopik adalah pada pipa kecil di bagian bawah dan besar diatas untuk USD, sementara pipa kecil dibagian atas dan besar dibawah untuk Teleskopik.

Biasanya shock Upside Down lanjut Dwi, untuk motor sport itu satu selongsong sok isinya per, satu selongsongnya lagi hanya untuk rebound. Yang isinya per itu biasanya diletakan disisi yang ada disc brake-nya. Dengan tujuan untuk menahan beban saat melakukan pengereman. Sedangkan yang satu lagi untuk rebound atau dengan kata lain kembalinya suspensi seperti keadaan semula. Dengan adanya ini, maka menghasilkan handling lebih baik,”jelas Dwi pria yang pernah kerja di Mr. Montir.

Apabila teman-teman ingin mendapatkan informasi lebih lengkap, Silahkan klik di www.oneteamstore.com atau kunjungi TDR Technology Center Cakung, Jalan Swadaya IV No 09 Radjiman Cakung Jakarta Timur .WA. 0813.8035.2001. Salam One Team…!