TDR One Team Memberdayakan Pelaku Usaha Kecil Menengah Menghadapi MEA



Untuk mendukung program pemerintah yakni memajukan produk-produk UKM dan meningkatkan semangat kewirausahaan diseluruh ASEAN, TDR One Team terpanggil untuk membuat sebuah sistim penjualan online yaitu Oneteamstore.com. Produk-produk Lifestyle dan High Performance Component serta Aksesoris kelas dunia untuk pengendara sepeda motor yang menggunakan system Hybrid bisa didapat disini. Para bikers yang telah tergabung dalam komunitas bisa menjadi agent. Bukan hanya tehadap para bikers, namun juga terhadap pelaku Usaha Kecil menengah (UKM). Sektor ini menjadi perhatian TDR One Team. Sebagai tindaK lanjut, pada (tanggal 16 Januari 2016) hampir 50 pelaku Usaha Menengah Kecil (UKM) dikumpulkan di Auditorium One Team. Para pelaku UKM yang diundang adalah mereka yang tergabung dalam Kopersai Perkampungan Kecil (KOPIK) Penggilingan Cakung Jakarta Timur. Dari pihak Departeman Perdagangan juga turut diundang untuk memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan MEA diberlakukan.

“Sepengetahuan saya, acara yang dilakukan TDR One Team adalah merupakan sebuah perusahaan swasta yang pertama kali di Indonesia melaksanakan dan mengkoordinir sebuah acara, dimana mempertemukan pelaku Usaha Kecil Menengah. Selama ini yang menyelenggerakan dari pihak pemerintah. Untuk itu kami berterimakasih kepada bapa Teddy Hartono selaku CEO TDR One Team telah memfasilitasi pemerintah dengan para pelaku UKM. Kami dari pihak pemerintah selalu siap membantu memberikan setiap informasi-informasi kepada siapa saja yang ingin berkembang. Dalam hal ini berkaitan dengan acara yang digagas TDR One Team hari ini, yaitu “UKM Lokas Go Go Global”.

Menurut kami, momentnya sangat tepat. Mengingat Indonesia bersama Sembilan negara ASEAN lainnya sudah bersatu dalam sebuah sistim perdagangan bebas. Para pelaku UKM pun harus diberi informasi sebanyak-banyaknya untuk bisa bertahan bahkan bisa menembus kepasar luar negeri. Sekali lagi kami beri apresiasi kepada TDR One Team, yang punya inisiatif untuk mempertemukan kami dengan para pelaku UKM,” ungkap Mila K. Bishry Directorat of ASEAN Coorperation, Directorat General of International Trade Coorperation saat memberikan penjelasan tentang MEA.


Auditorium TDR One Team Untuk Para Pelaku UKM

Antusias dari pelaku UKM saat sesi tanya jawab terlihat, maklum kebanyakan dari mereka masih belum memahami tentang tujuan dan apa saja peluang-peluang mereka dapatkan di MEA. Hal-hal tentang persyaratan untuk bisa memasarkan barangnya menembus pasar ASEAN ditanyakan sedetil-detilnya. Dengan sigap dua narasumber dari Departemen Perdagngan menjawab seluruh pertanyaan mereka. Bahkan diberikan kesempatan berdiskusi pada saat makan siang. Mereka pun dihimbau untuk mengunjungi kantor pelayanan di wilayah Jakarta Timur. Dihadapan peserta Workshop dari berbagai macam bidang usaha, Teddy Hartono mendedikasikan Auditorium TDR One Team berkapasitas 300 orang kepada UKM untuk bebas menggunakan, karena kehadiran TDR One Team disini untuk memberdayakan masyarakat disekitar.


“Perusahaan ini ada disini, bukan hanya sekedar hadir, namun punya tujuan yang jelas. Salah satunya adalah ingin memberdayakan masyarakat. Nah, acara hari ini dilaksanakan berdasarkan tujuan tadi. Kami mulai bergerak dilingkungan tempat perusahaan ini berada, yakni Cakung. Kebetulan di jalan Penggilingan berkumpulnya pelaku-pelaku UKM. Setelah acara hari ini, kami akan terus mengedukasi UKM dari wilayah lain yang ada di Jakarta. Bukan hanya UKM, namun kami akan bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan disekitar sini. Kami akan mencoba memberi perhatian lewat bimbingan kepada teman-teman UKM. Aagar hasil produksi tersebut bisa masuk pasar bebas. Yang paling terpenting disini adalah menguatkan mental mereka pada saat menghadapi kompetisi perdagangan. Dikesempatan yang baik ini pula. Saya selaku pimpinan TDR One Team, mendedikasikan tempat ini kepada para UKM. Silahkan menggunakan ruangan ini demi kemajuan usaha-usaha saudara. Kalau bapa ibu berhasil, kami pun sangat senang dan pada akhirnya Indonesia tidak ketinggalan dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya. Indonesia Bisa, “jelas Teddy Hartono dihadapan sekitar 50 pelaku UKM.


Dalam acara workshop ini, pihak panitia sengaja mensosialisasikan bagaimana cara mengisi form D, ini adalah hal utama yang perlu diketahui para pelaku UKM apabila ingin masuk pasar bebas. Uraiannya disampaikan oleh perwakilan dari Departemen Perdagangan yakni Bayu Setiawan Direktorat Fasilitasi Ekspor dan Impor, Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementrian Perdagangan. Disesi inilah banyak pertanyaan yang dilontarkan peserta. Jawaban-jawaban dari narasumber pun bisa memuaskan mereka.


WE ARE ONE

One Community One Asean One Team

Share:

Leave a Comment

Join One Team MemberorDonate for Projects