Selamat Jalan Putra Terbaik Bangsa, Bapak BJ. Habibie
Indonesia barusan saja kehilangan putra terbaik bangsa, BJ. Habibie. Mendengar nama ini, hampir sebagian besar masyarakat Indonesia pasti tahu dan teringat kembali sepak terjangnya di dunia dirgantara Indonesia. Selain sebagai Presiden Republik Indonesia ke-3. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa bila sebut nama ini, orang pasti ingat nama PT Nurtanio, sekarang diganti nama menjadi PT. Dirgantara Indonesia.
Dalam meniti kariernya, dimulai dari Jerman sampai terakhir menjadi Presiden Republik Indonesia ke-3. Dari dalam hatinya, selalu muncul kalimat-kalimat yang memberi inspirasi buat orang-orang yang ada disekelilingnya. Terutama bagi generasi muda Indonesia. Berikut ini kutipan dari beberapa kata-kata mutiara dari seorang BJ.Habibe yang dikenal sebagai Bapak Teknologi Indonesia.
"Dimanapun kamu berada selalulah menjadi yang terbaik dan berikanlah yang terbaik yang bisa kamu berikan"
"Kalau ditanya Habibie umur berapa? Saya jawab 90-100, namun jiwanya saya tetap 17 tahun dik, karena hidup ini hanya 24 jam sehari maka kita perlu melakukan hal yang bermanfaat.”
“Tidak ada gunanya IQ Anda tinggi namun malas, tidak miliki disiplin. Yang penting adalah Anda sehat dan mau berkorban untuk masa depan yang cerah.”
“Jadilah mata air jernih yang memberikan kehidupan kepada sekitar Anda, filsafat dari Ayah saya”
“Jadilah anak muda yang produktif, sehingga menjadi pribadi yang profesional dengan tidak melupakan dua hal, yaitu iman dan takwa.“
“Kenapa kita ada di sini (hidup di dunia)? Karena kita diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk menikmati hidup yang singkat ini.”
“Ketika muda kita habisi dengan bermalas-malasan maka tua juga akan malas-malasan lalu tak terasa besok mati, namun kalau kita banyak belajar dan banyak analisis maka saat dia tua dia menang.”
“Kita tidak boleh lelah dan kita tidak boleh kalah, masa depan Indonesia berada di anak muda. Anak muda harus dituntun ke arah positif.”
“Tiap manusia harus meletakkan jejak-jejak. Jejak itu mencerminkan “personality” masing-masing dan akan dibaca oleh rakyatnya sendiri dan itu yang penting. Dunia ini tidak buta dan tuli.”
“Kalau bukan anak bangsa ini yang membangun bangsanya, siapa lagi? Jangan saudara mengharapkan orang lain yang datang membangun bangsa kita.”
Selamat jalan Bapak B.J. Habibie - Bapak Teknologi Indonesia, telah menginspirasi jutaan anak bangsa Indonesia, sekarang tongkat estafe ada di tangan kami sebagai anak anak bangsa yang akan terus membangun, memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Karya baktimu selalu dikenang masyarakat dunia, terutama generasi muda Indonesia.
Terimakasih Bapak Teknologi Indonesia, Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng…!