Pesta Kemeriahan Kartini Zaman Now
Bicara mengenai hari Kartini, tentunya teringat kembali sosok pejuang wanita yang punya hati tulus bagi kaum perempuan Indonesia, yakni R. A. Kartin. Selain memperjuangkan pendidikan dan hak yang sama, perjuangan itu tidak lepas dari juga dari ketertarikannya sebagai seorang perempuan Indonesia yang suka baca buku.
Perubahan zaman dari waktu kewaktu begitu cepat. Cara berpikir pun semakin cepat mengikuti zaman. Perempuan Indonesia pun dituntut untuk cepat beradaptasi dengan keadaan zaman sekarang. Biar tidak ketinggalan. Hal ini yang diperjuangakan R. A. Kartini pada saat itu. Keinginan dia, yakni perempuan Indonesia bisa berdiri setara dengan kaum laki-laki. Terkenal dengan pejuang Emansipasi wanita.
Untuk tahun ini, peringatan hari Kartini berbagai cara dan diberbagai daerah. Di Jakarta sendiri, ada sekelompok perempuan yang punya hobi touring menggunakan motor. Mereka ini, setiap tahun merayakan Hari Kartini dengan cara yang berbeda. Tahun ini, mereka sengaja mengajak orang tua lanjut usia (lansia) mengunjungi Seaword Ancol. Kelompok Ladybikers tersebut menamakan diri “Duta Kartini Indonesia” untuk lansia. Tema yang diusung wanita-wanita petouring ini adalah “Sentuhan Kasih Duta Kartini”.
Lewat pesan WA yang kami terima, mb Dea mengatakan,” maksud dan tujuan even ini adalah untuk lebih memahami makna dari hari Kartini. Meningkatkan kesedaran generasi muda, khususnya kaum wanita untuk selalu menghargai dan meneruskan perjuangan R. A. Kartini dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Tahun ini, kami temanin para lansia menikmati Seaword di Ancol. Kami ingin melihat mereka tersenyum di hari Kartini ini. Indahnya kebersamaan yang terjalin jika kita saling membaur dan berbagi,” ujar Dea salah satu anggota DK Indonesia dari Motor Besar Club (MBC).
Selain even yang dilakukan para Ladybikers tersebut, satu hari setelah itu, di Monumen Nasional (Monas), sebuah even besar dilaksanakan disana, yakni “Kartini Run 2018”. Peserta bukan hanya dari Jakarta, namun dari berbagai daerah. Mereka berlari menggunakan pakaian adat dari masing-masing daerah. Kemeriahan terlihat sekali. Tidak ada rasa cape atau lelah diraut wajah mereka. Yang terlihat hanya, santai berlari, bahkan bernyanyi. Dan setelah mencapai garis finish, ada yang berjoget, berteriak tanda sukacita mencapai garis finis dengan selamat.
Even Kartini Run 2018 ini dibuka ibu Negara Iriana Joko Widodo disilang Monas Jakarta bersama Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan Ketau Yayasan Kemala Bhayangkara (YKB) Ibu Tri Titi Karnavian. Sekitar pukul 06.00 WIB Ibu Iriana melakukan flag off untuk peserta lari katagori 10k di garsi start/ finish. Setelah itu Ibu Mufidah Jusuf Kalla melakukan flag off untuk peserta lari katagori 5k. Selanjunya ibu Iriana kembali melakukan flag off untuk katagori difabel 2k. Lomba lari Kartini Run 2018 ini dieselnggarakan oleh Yayasan Kumala Bhayangkara bekerjasama dengan Oganisasi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK), Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI).
Selamat Hari Kartini untuk wanita wanita Hebat Indonesia.
