Peran Ayah Sangat Berpengaruh Terhadap Anak


Mengasuh anak yang berperilaku baik dan berprestasi, bukan hanya membutuhkan peran dan waktu yang diberikan oleh ibu, pengaruh dari figur seorang ayah dalam membimbing anak juga merupakan kunci utama dalam tumbuh kembang anak.

Baru-baru ini terjadi pengeboman tiga rumah ibadah di Surabaya Jawa Timur. Yang dilakukan satu keluarga (Ayah, Istri, anak). Kejadian yang sungguh menghebohkan ini merupakan kesalahan fatal dari kedua orang tua, khususnya ayah (bapa). Mengapa? Alasannya karena sang ayah lah yang menjadi kepala dalam keluarga tersebut. Dia bukan hanya menjadi kepala keluarga dalam mencari nafkah, namun lebih dari itu, dia menjadi Imam bagi anak, dan istrinya. Nah, bila peran tersebut tidak ada, maka sudah pasti akan gampang diintimidasi oleh hal-hal yang buruk.

Mana mungkin seorang ayah (bapa) yang baik memberi racun atau ajaran-ajaran sesat kepada anak, istri. Mana mungkin seorang ayah (bapa) yang baik mengajarkan saling membunuh terhadap makhluk ciptaan Tuhan yang lain? Kalau hal ini sampai terjadi, berarti ada kesalahan fatal terhadap cara pandang si ayah (bapa) terhadap arti kehidupan yang sesungguhnya.

Kejadian di Surabaya tersebut menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi kaum ayah (bapa) dimanapun, dan apapun agama kepercayaannya. Kita perlu ingat, bahwa agama apapun itu tidak mengajarkan membunuh makhluk ciptaan Tuhan. Oleh sebab itu ayah-ayah perlu banyak belajar. Jangan sampai gampang terhasut oleh keinginan sesaat, yang pada akhirnya membawa malapetaka bagi keluarga sendiri dan orang lain. Maukah kata dicap sebagai keluarga teroris? ‘kan tidak mau toh?

Pergaulan yang buruk pasti akan mempengaruhi kebiasan yang baik. Bagaimana mungkin seorang ayah (bapa) ingin melakukan kebaikan bagi keluarganya, kalau dia sendiri hidup dan bergaul dengan orang-orang yang berkebiasaan buruk? Untuk itu bergaul dan pilihlah komunitas-komunitas yang dapat membangun pribadi kita masing-masing agar bisa membawa atau bisa mempengaruhi anak, istri dengan hal-hal yang positif.

Perlu kita ingat bersama, bahwa seorang anak gampang meniru kebiasaan yang dilakukan ayahnya. Apakah itu kebiasaan baik, atau buruk? tergantung ayah (bapa) Karena ayah merupakan pribadi yang paling dekat dengannya. Kebiasaan baikkah? atau burukkah? Kehadiran ayah (bapa) menentukan perkembangan pribadi serta karakter anak dalam lingkungan sosial. Wahai para ayah-ayah Jangan sakiti anak-anak.

Salam Kangen & Cinta keluarga buat para ayah-ayah di Indonesia….
Share:

Leave a Comment

Join One Team MemberorDonate for Projects