Pekan Lingkungan Hidup & Kehutanan 2016 Resmi Dibuka Wakli Presiden RI



Wakil Presiden Republik Indonesia disambut oleh dua ekor gajah saat hadir untuk membuka “Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan ke-20 tahun 2016 di Jakarta Convention Center Jakarta. Kehadiran Gajah ini sebagai simbolisasi dari tema nasional dari peKan lingkungna Hidup & Kehutanan ke-20 yaitu “Selamatkan Tumbuhan & Satwa Liar Untuk Kehidupan yang searah dengan tema Internasional yang ditetapkan UNEP “Go Wile For Life. Pada kesempatan itu juga Bapak Wakil Presiden akan memberi nama kepada dua anak Gajah yang lahir di taman nasional  Tesso Nilo dan Taman Nasional Way Kambas dan satu anak Banteng di Taman Nasional Baluran.

Pekan Lingkungan Hidup & Kehutanan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Ligkungan Hidup Sedunia, yang jatuh pada tanggal 5 Juni. Puncak peringatannya sendiri akan diperingati pada 23 Juli 2016 di Siak Riau yang saat ini sedang dimohonkan untuk dibuka Presiden RI.

Tema “Selamatkan Tumbuhan & Satwa Liar  untuk Kehidupan” dipilih agar mendorong masyarakat supaya lebih peduli untuk melawan dan mencegah semua bentuk kejahatan terhadap tumbuhan dan satwa liar dan kerusakan yang diakibatkannya. Tema tersebut juga diharapakan untuk menjadi kekuatan dan inspiratif bagi setiap individu yang secara kolektif akan menjadi kekuatan besar dalam melakukan perubahan yang positif terhadap kehidupan di bumi. Tumbuhan dan satwa merupakan dua unsur penting penunjang kehidupan di dunia, sebagai penyeimbang siklus karbon, menjaga regenerasi hutan dan sebagai penyeimbang ekosistem kehidupan.

Menurut Bapak Wakil Presiden RI Jusuf Kalla,” Pentingnya lingkungan hidup menjadi aspek yang perlu dilindungi dan harus menjadi perhatian masyarakat. Semua satwa yang langkah harus dilindungi semua pihak. Gajah, Anoa, orang hutan, dan hewan-hewan langkah itu harus kita jaga bersama. Dan itu butuh kerjasama semua pihak, termasuk masyarakat  dan perusahaan karena hutan adalah sumber kehidupan,”ujar Jusuf Kalla setelah disambut dua ekor Gajah sebelum memasuki tempat berlangsungnya acara pembukaan.

Bapak Wakil Presiden yang baisanya disapa JK melanjutkan, kedepannya semua pihak tidak hanya membicarakan soal hutan saja tetapi juga harus memperhatikan tiga aspek pada abad 21, yaitu teknologi, lingkungan, dan hak asasi manusia. Pameran ini tidak hanya berisi tentang hal-hal yang sekedar dipamerkan saja, namun juga harus dilaksanakan dan diawasi untuk kepentingan lingkungan hidup,” ujar JK saat pembukaan.

Selain isu tumbuhan dan satwa liar, Pekan Lingkunagan Hidup dan Kehutanan ke-20, juga akan ada isu terkini tentang pencemaran air, pencemaran udara, persampahan maupun limbah B3 serta kerusakan lingkungan hidup akibat kegiatan pertambangan.
Share:

Leave a Comment

Join One Team MemberorDonate for Projects