Operasi Simpatik 2017 Dimulai
Manusia itu tidak ada yang sempurna atau lahir langsung jadi seperti tokoh dalam film superman. Dia butuh orang lain untuk bisa menjadi teladan. Untuk itu, harus siap dinasehati dan diarahkan. Salah satu dari saling membutuhakn itulah Operasi Simpatik 2017 dilaksanakan guna memberdayakan dan menyadarkan pengendara. Dimulai pada tanggal 01 Maret 2017 diseluruh wilayah Republik Indonesia oleh Korps Lalulintas Kepolisian Republik Indonesia (KORLANTAS POLRI).
Menurut Kombes Pol Chrysnanda Dwi Laksana,”Operasi Simpatik ini hanya memberdayakan dan menyadarkan pengendara, bagaimana keselamatan itu selalu yang pertama dan yang utama. Karena yang namanya keselamatan itu bukan karena paksaan, bukan karena ditakut-takutin, diancam, tapi adanya kesadran dari pengendara itu sendiri. Ketika tidak ada kesematan dalam berkendara, maka dia akan menjadi pelaku yang merusak, menghambat, bahkan mematikan produktifitas orang lain. Untuk itulah lalu lintas menjadi cermin budaya bangsa,”himbau Chrysnanda Kabid Bin Gakkum Korlantas Polri.
Selain cermin budaya bangsa, perlu disadari juga, lanjut Chrysnanda bahwa lalu lntas yang tertib juga menjadi cermin urat nad kehidupan. Karena suatu masyarakat bisa hidup, tumbuh dan berkembang kalau ada produktifitas dan produktifitas itu dihasilkan dari aktifitas, dan aktifitas ini melalui lalu lintas. Sebab itu lalu lintas harus aman, nyaman, dan tertib serta lancar. Nah, itu tujuan utama dari Operasi Simpatik kali ini,” ujar Chrysnanda di ruang kantornya.
TDR Racing International Siap Bekerjasama
Pihak TDR, siap mensuport even-even yang selalu mengampanyekan keselamatan berkendara di jalan raya. Apalagi yang dilakukan oleh Korlantas di bulan ini berskala Nasional. Khususnya dalam bidang Safety Riding, karena itu adalah salah satu yang menjadi perhatian dari dari TDR. Untuk itu setelah apel persiapan pelaksanaan, pihak TDR langsung diajak untuk meeting bersama mengenai kelanjutan dari even ini.
Untuk mendukung kelangsungan tertib berlalu lintas sepanjang hayat hidup, pihak KORLANTAS juga melakukan kegiatan-kegiatan seperti POLISI SAHABAT ANAK. Menanamkan nilai-nilai tertib berlalu lintas sejak dini. Diharapkan kedepan, mereka sudah bisa memiliki suatu kepekaan, kepedulian, dan tanggung jawab dalam menjaga tertib lalu lintas. Selain itu ada lagi program cara aman kesekolah, program patroli keamanan sekolah khusus membantu penyebrang jalan, program safety riding & safety driving khusus bagi usia remaja yang sudah mencukupi memiliki SIM.
“Marimenilang.com juga merupakan sarana umum bagi para nitizen yang ingin mengapload foto-foto para pelanggar lalu lintas. Juga yang tertib dan lucu-lucu. Jadi bukan hanya perintah dan larangan, namun ada unsur seni dan hiburan. Ini adalah salah satu bagian dari soft power. Diharapakn dalam Operasi Simpati kali ini, selalu meningkatkan kualitas keselamatan, menurunnya tingkat fatalitas, terbangunnya budaya tertib berlalu lintas dan selalu meningkatnya peayanan dibidang lalu lintas dan angkutan yangcepat tepat akurat dan trnsparan ang,,,,iformatif dan muda diakses. Satu hal yang perlu diingat bahwa kesadaran untuk berlalu lintas, keselamatan yang utama dan pertama,” tutup Chrysnanda setelah apel persiapan hari pertama Operasi Simpati 2017.
Penangan lalu lintas sekarang, tidak lagi parsial, manual, atau konvensional, tapi dilakukan secara online, terintegrasi satu dengan yang lain. Hal ini juga merupakan cermin tingkat modernitas. Mengakhiri sesi tanya jawab, TDR Racing International menyerahkan sebuah helmet kepada Chrysnanda sebagai tanda bahwa TDR juga turut mensuport kegiatan seperti ini.
Selamat Bertugas,,,!