Jangan Puas, Kita Banyak Makan Buah Impor
Dalam produksi buah-buahan tingkat dunia, Indonesia memiliki tujuh jenis buah yang masuk dalam peringkat 20 besar Negara sebagi produsen buah tingkat dunia. Ketujuh jenis buah itu adalah buah alpukat, pisang, papaya, nenas, jeruk jenis orange (jeruk siam), dan semangka serta gabungan mangga, manggis dan jambu biji. Diwilayah Asia Tenggara dan Asia Selatan, produsen rambutan dan salak masih terbatas sehingga Indonesia diperkirakan masuk peringkat 5 besar sebagai Negara produsen rambutan dan salak
Akan tetapi, dari tujuh jenis buah Indonesia yangmasuk 20 besar Negara produsen buah tingkat dunia, hanya “produk nanas olahan pineapple juice concentrated dan pineapple cand” yang benar-benar mampu bersaing dipasar Internasional. Rendahnya kualitas, konsistensi dan kontinyuitas produksi buah nNusantara sebagai akibat system / pekebun buah Nusantara yang dilakukan sebagai usaha sambilan dan subsisten, teknologi sederhana skala usaha yang sangat kecil dn terpencar-pencar di lahan pekarangan serta tidak efisiensinya system Rantai Pasokan Buah Nusantara.
Festival Buah & Bunga Nusantara (FBBN) merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Institute Pertanian Bogor (IPB) dengan tujuan untuk mendorong, memfasilitasi, dan mengampanyekan pengembangan Buah Nusantara. Pada kesempatan tersebut Presiden Jokowi mengemukakan bahwa Indonesia membutuhkan gerakan yang revolusioner untuk meningkatkan konsumsi per kapita bau Nusantara
“Kita bisa jadi produsen buah dan bunga yang baik, bisa jadi komoditas ekspor. Jangan terbalik-balik, kita sekarang banyak makan buah impor, kebalik-balik kita. Jeruk impor, anggur impor, apa lagi yang impor? Apel impor, Durian impor. Kenapa saya ulangi ini? Karena banyak buah yang kita makan itu impor, ungkap Jokowi saat membuka Festival Buah & Bunga Nusantara 2015 di IPB Bogro.
Rektor Institute Pertanian Bogor (IPB) Prof Herry Suhardiyanto berharap supaya Presiden mendukung penuh pengembangan Buah Nusantara. Pernyataan tersebut disampaikan pada acara Festival Bunga dan Buah Nusantara 2015 di Bogor pada Sabtu (28/11) yang dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. “Kita berharap, bapak Presiden mendukung penuh upaya pengembangan Buah Nusantara. Buah Nusantara ada sepanjang tahun, silih berganti, rasanya lebih enak dan beraneka ragam,” kata Herry Suhardiyanto. Aku Cinta Produk Indonesia
